Tutorial Menjaga Tanaman Cabe supaya Cepat Berbuah

Selebaran Berita Fakta - Tutorial Menjaga Tanaman Cabe supaya Cepat Berbuah, Bercocok tanam jadi trend sejak Covid-19 berjalan semenjak Maret 2020. Sebagian besar orang bercocok tanam untuk isi aktivitas di dalam rumah. Bahkan juga beberapa tanaman jadi sangat jarang karena keinginan yang tinggi. Dengan langkanya tanamanya itu membuat harga naik naik.

Tanaman yang ditanamkan oleh warga juga bermacam, seperti tanaman hias, sayur, buah-buahan, dan bumbu dapur. Kecuali sebagai hiasan di rumah, bercocok tanam bisa juga mengirit pengeluaran untuk bahan makanan.

Apa lagi bila Mama menanam pohon yang berbuah dan dapat dimakan. Pasti benar-benar memberikan keuntungan meskipun prosesnya lama. Begitu juga menanam cabe yang dapat dipakai sebagai bahan makanan.

Tutorial Menjaga Tanaman Cabe supaya Cepat Berbuah

Tetapi, sebelumnya Mama harus pahami bagaimanakah cara menjaga cabe dengan pastikan penyiraman, pemupukan dan pemotongan. Karena itu Situs Slot Online akan meringkas cara-cara dan trick untuk menjaga tanaman cabe supaya berbuah lebat yang dapat dituruti di dalam rumah.

Tutorial Menjaga Tanaman Cabe supaya Cepat Berbuah

1. Kerjakan penyiraman secara periodik

Tanaman cabe dapat dilaksanakan penyiraman sama air yang cukup dalam kurun waktu 1x satu hari. Tetapi, bila musim panas serang cukup siram tanaman sekitar 2x dalam satu hari. Seandainya musim penghujan serang, tak perlu tiap hari lakukan penyiraman.

Mama perlu memerhatikan Tutorial penyiramannya. Janganlah sampai ada kubangan air pada media tanah. Hal itu dikarenakan oleh kebanyakan air. Disamping itu, bila tanaman cabe ingin berbuah lebat, siram sama air sisa cucian beras.

2. Pemberian pupuk pada tanaman cabe

Supaya tanaman cabe subur, berilah pupuk dua minggu sekali. Maka Mama perlu memberi pupuk di awal dua minggu semenjak cabe ditanamkan. Mama dapat memberi pupuk kompos, organik, dan kandang. Letakan pupuk di permukaan tanah bila Mama menanamnya dalam pot. Tetapi, bila Mama menanamnya di tanah langsung, letakan pupuk di dalam dalam tanah yang dekat sama akar pohon.

3. Kerjakan penyiangan atau bersihkan

Filtrasi adalah Tutorial supaya tanaman cabe dapat berkembang lebih bagus. Disamping itu, bisa juga bersihkan tanaman dari hama. Untuk lakukan penyiangan, Mama membutuhkan alat bercocok tanam, seperti sekop, gunting, dan sarung tangan.

Membersihkan tempat dari daun kering atau kotoran yang lain. Tanaman liar, sampah, senang bersebaran disekitar tanaman. Kerjakan pembersihan dengan menggunting daun yang telah layu dan menguning. Kerjakan penyiangan ini sekitar dua sampai 3 hari sekali.

4. Pemotongan tanaman

Pemotongan tanaman dilaksanakan supaya terbebas dari hama dan jadi lebih bersih. Untuk lakukan pemotongan, Mama memerlukan gunting tanaman. Gunting puncak tanaman secara perlahan-lahan. Ini dilaksanakan supaya susunan tanaman jadi lebih terbangun. Kerjakan pemotongan tanaman ini sepanjang sebulan sekali. Seharusnya waspada dalam menggunting tanaman supaya tidak menggunting daun muda atau buahnya.

5. Memperhatikan kesehatan tanaman cabe

Menjaga tanaman cabe perlu memerhatikan kesehatannya. Ini supaya terbebas dari hama yang mengakibatkan tanaman mati atau busuk dan menghalangi proses perkembangan. Untuk terbebas dari hama, Mama dapat menyemprotkan pestisida saat sore mendekati malam. Tetapi, Situs Live Casino bila tanaman cabe telah membusuk atau daunnya nyaris menguning semua. Seharusnya beri obat untuk tanaman dan pupuk supaya kembali fresh dan tumbuh berkembang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »